Parmalim, Gerakan Aksi Bela Sisingamangaraja XII Bukan 'Agama'


Parmalim adalah akulturasi budaya Islam Pagaruyung (Abad-15 M) dan Batak atau budaya Pagaruyung yang dibawa oleh Tuan Ibrahimsyah (Raja Uti) dan anaknya Mahkuta yang dikenal dengan nama Sisingamangaraja I di Bakkara.

Tuan Ibrahimsyah datang dari Tarusan, Sumatera Barat dengan ribuan pasukannya ke Silindung lalu Bakkara sebelum menjadi Sultan Barus Hilir. Sebelumnya sudah ada Sultan Barus (kemudian menjadi Sultan Barus Hulu) di tempat tersebut. Keduanya kemudian bersatu menjadi sebuah pemerintahan dualitas.

Pada akhir perjuangan Sisingamangaraj XII gerakan Parmalim terkristal dalam upaya perlawanan melawan penjajah Belanda. Walaupun akhirnya ada beberapa pihak yang berupaya menjadikan 'Parmalim' atau 'Hamalimon' menjadi ormas dengan 'ajaran' keyakinan/kebathinan di akhir 1900-an dan pada 1910-20-an menjadi sebuah 'ugamo', blog ini akan konsisten membahas Parmalim sebagai sebuah akulturasi budaya dan akhirnya menjadi gerakan sosial melawan Belanda.




0 Komentar

Terlama